Waspadai Penyebab, Ciri-Ciri Serta Gejala Miom dan Kista !

Berbicara mengenai kesehatan wanita, salah satu pembahasan yang sangat menarik yaitu mengenai kesehatan alat reproduksi wanita. Seperti yang telah diketahui bahwa menjaga kesehatan alat reproduksi menjadi hal yang wajib. Hal ini disebabkan oleh banyak sekali pemyakit yang dapat menyerang alat reproduksi wanita. Misalnya saja ialah kista dan miom. Kedua penyakit ini merupakan penyakit yang cukup banyak diderita oleh para wanita. Apa itu miom dan kista? Apa perbedaan kista dan miom tersebut? Kedua pertanyaan tersebut mungkin akan cukup sering ditanyakan banyak orang.
Pengetahuan mengenai kedua penyakit tersebut tentu saja akan sangat penting apalagi untuk para wanita. Bagi anda para wanita, pengetahuan mengenai kista dan miom jelaslah sangat penting. Dengan pengetahuan tersebut, anda pun nantinya bisa mengetahui dengan baik apa itu miom dan juga kista. Bukan hanya itu saja, dari pengetahuan yang dimiliki, kemudian anda pun akan bisa tahu mengenai penyebab, ciri-ciri hingga gejala kedua penyakit ini. Untuk lebih jelasnya, langsung saja anda simak ulasannya sebagai berikut.
Miom Pada Wanita
Miom Pada Wanita
Perbedaan Kista dan Miom
Apa perbedaan antara kista dan miom ini? Jika bicara mengenai persamaannya jelas keduanya merupakan penyakit yang akan menganggu fungsi utama dari organ reproduksi wanita yaitu rahim. Kemudian, bagaimana dengan perbedaan keduanya? Anda bisa temukan penjelasannya sebagai berikut.
Bicara soal miom, penyakit ini merupakan sebuah penyakit yang disebabkan karena adanya pertumbuhan sel otot yang tidak normal sehingga sebabkan yang namanya pertumbuhan tumor jinak di sekitar area rahim. Meskipun dikenal tidak seganas kanker, tapi tetap saja memiliki miom akan sangat menganggu. Miom sendiri dikenal juga sebagai mioma, lemioma atau uteri fibroid. Dalam banyak kasus, ada sekitar 75% penderita miom ini justru tidak tahu jika mengidap penyakit tersebut karena memang gejala dari penyakit tersebut tidak begitu kentara.
Mengenai ukuran miom itu sendiri, ukurannya akan sangat beragam. Mulai dari sekecil biji bahkan hingga ukuran yang sebabkan rahim membesar. Hal ini pun disebabkan karena dalam sekali muncul bisa jadi miom yang muncul lebih dari satu.
Sedangkan untuk kista, penyakit yang satu ini disebabkan karena adanya massa yang berisi cairan kental atau juga cair yang akan semakin membesar di sekitar indung telur. Kista tersebut diproduksi dari kelenjar di area ovarium dan tidak bisa dikeluarkan sehingga akan mengumpul dan makin membesar.
Jenis Miom dan Kista
Kedua penyakit yang menyerang area rahim wanita memang memiliki beberapa jenis yang berbeda. Untuk penyakit miom, dalam hal ini ada tiga jenis miom yang sebaiknya anda ketahui.
1. Fibroid intermural
Miom yang satu ini adalah miom yang tumbuh pada area jaringan otot rahim. Inilah jenis miom yang paling umum dialami oleh para wanita.
2. Fibroid Subserous
Sedangkan jenis miom lainnya dikenal dengan fibroid subserous. Dalam jenis yang kedua, sel abnormal tersebut akan tumbuh pada bagian luar rahim hingga ke area rongga pinggul. Miom jenis inilah yang nantinya bisa membesar.
3. Fibroid Submucous
Jenis miom yang ketiga disebut dengan fibroid submucous. Pada jenis ketiga, miom akan ditemukan pada jaringan dalam dinding rahim wanita.
Itulah tiga jenis miom yang ada, lantas bagaimana dengan jenis kista? Berikut ulasa singkatnya untuk anda.
1. Kista corpus luteum
Pada kista jenis cospus luteum, kista akan mengumpul di daerah rahim yang dikenal dengan cosrpus luteum. Kista inilah yang paling sering atau paling umum diderita oleh para wanita.
2. Kista hemorrhagic
Untuk jenis kista yang kedua ini, nantinya akan terjadi pendarahan pada kista fungsional yang ada. Biasanya gejala ysng ditimbulkan adalah kram pada daerah perut.
3. Kista dermiod
Jenis kista deemoid ini biasa dialami oleh para wanita muda. Pertumbuhan kista tersebut bisa mencapai ukuran 15 cm.
4. Kista endometrium
Disebut pula dengan kista endometriosis, kista ini terjadi pada area ovarium yang mana ada jaringan endometrium disana. Perkembangan kista dapat mencapai 2 hingga 20 cm dan berisi darah yang kecoklatan.
Penyebab Miom dan Kista
Selanjutnya, apa sebenarnya penyebab miom dan kista tersebut? Sebenarnya, penyebab pasti keduanya belum diketahui secara pasti. Namun, untuk penyakit miom itu sendiri, perkembangan miom dipercaya akan sangat erat kaitannya dengan hormon estrogen yang diproduksi oleh wanita. Hal tersebut dibuktikan dengan kondisi miom yang makin mengecil pada wanita yang telah menopause atau saat hormon estrogen menurun.
Selain itu, pada usia 30 hingga 50 tahun adalah usia paling rentan wanita terhadap penyakit miom ini. Tapi setelah seorang wanita menopause, miom pun akan menyusut. Kemudian, hal lain yang bisa dikatakan meningkatkan resiko miom pada wanita yaitu obesitas atau kelebihan berat berat badan. Artinya ialah wanita yang punya berat badan berlebih akan punya resiko lebih tinggi terkena miom. Ada pula hal lain yang tidak kalah penting yaitu faktor keturunan. Jika dalam sebuah keluarga ada yang menderita miom, maka ada kemungkinan anggota keluarga lain pun akan alami hal yang sama.
Ciri-ciri Penyakit Miom dan Kista
Untuk ciri-ciri dari penyakit miom dan kista atau disebut juga dengan gejala miom dan kista, ada beberapa hal yang sebaiknya anda para wanita ketahui. Dengan mengetahui berbagai ciri-ciri ataupun gejala yang ada, anda pun akhirnya bisa melakukan pemeriksaan dini dan dapat mencegah kondisi kedua penyakit tersebut yang semakin parah. Lantas, apa sajakah gejala yang akan ditimbulkan dari miom dan kista? Untuk anda yang penasaran dan ingin tahu lebih banyak info tentang hal yang satu ini, maka anda bisa langsung simak semua itu sebagai berikut.
1. Menstrusi tidak normal
Untuk ciri-ciri penyakit miom dan kista yang pertama dapat dilihat dari siklus menstruasi yang dialami oleh wanita. Disini anda lihat apakah siklus menstruasi yang anda alami termasuk dalam siklus yang masih normal atau tidak. Biasanya, para penderita miom maupun kista akan alami menstruasi yang tidak normal. Bisa jadi menstruasi akan lebih lama atau bisa sebabkan nyeri haid yang luar biasa sakit.
2. Sakit area perut, pinggul atau punggung bawah
Karena kedua penyakit tersebut akan menyerang daerah rahim wanita, maka rasa sakit atau nyeri yang dialami nantinya ada di sekitar perut, pinggul atau pun punggung bawah. Oleh karena itu, saat anda rasakan nyeri di area itu, maka anda sebaiknya lakukan pengecekan ke dokter.
3. Sakit ketika berhubunagan intim
Sedangkan ciri-ciri penyakit miom dan kista lainya yaitu para penderita akan rasakan sakit ketika mereka melakukan hubungan intim dengan pasangannya. Oleh karena itu, rasa sakit yang disebabkan karena berhubungan intim haruslah sangat diwaspadai sebab bisa jadi hal tersebut adalah salah satu tanda bahwa anda teekena penyakit miom ataupun kista.
4. Sering buang air kecil
Apabila anda sering buang air kecil sedangkan tanda penyakit lain seperti ginjal atau diabetes tidak ditemukan, maka hal ini harus mulai diwaspadai. Anda sebaiknya lakukan pemerikasaan ke doktet segera untuk ketahui apakah ada miom atau pun kista. Memang kista dan miom yang membesar akan menekan kandung kemih. Hasilnya adalah anda pun akan sering buang air kecil.
5. Alami konstipasi
Untuk gejala miom dan kista lain yang sebaiknya anda pahami ialah terjadi konstipasi. Hal ini memang sangat mungkin terjadi sebab kista dan miom yang membesar akan sabgat mungkin untuk menekan rektum. Hasilnya yaitu anda bisa alami.konstipasi atau susah buang air besar.
6. Adanya masalah rahim
Mengenai gejala lain yang akan ditimbulkan karena penyakit miom dan kista adalah adanya gangguan pada rahim. Mksalnya saja keguguran pada wanita hamil, masalah kehamilan meskipun sangat kecil resikonya bahkan hingga kemandulan.
7. Pembesaran perut
Untuk kista itu sendiri, gejala yang akan terjadi ialah anda bisa jadi alami yang namanya pembesaraan perut. Hal ini disebabkan oleh kista yang makin membesar.
8. Nyeri perut tiba-tiba
Mengenai penyakit kista bertangkai, bukan hal yang baru lagi apabila anda nantinya akan rasakan sakit secara tiba-tiba di bagian perut. Kram perut pun menjadi hal yang sangat umum terjadi.
Pencegahan Penyakit Kista dan Miom
Jika anda bicara mengenai penyakit kista dan juga miom, pencegahan penyakit tersbut dapat dilakukan. Dalam hal ini, ada beberapa hal yang dapat anda lakukan terkait dengan pencegahan penyakit kista dan miom tersebut. Seperti yang kita tahu bahwa pencegahan akan jauh lebih baik daripada mengobati. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang bisa anda lakukan disini. Apa sajakah hal tersebut? Langsung anda baca saja penjelasannya sebagai berikut.
1. Lakukan pemeriksaan dini atau secara teratur
Pergi ke dokter kandungan dan melakukan pemeriksaan merupakan sebuah ide yang sangat tepat. Apabila setelah pemeriksaan anda dapati bahwa ada pertumbuhan miom atau kista, maka anda bisa lakukan pengobatan dini sebelum penyakit menjadi semakin parah. Biasanya, untuk mengecek ada atau tidaknya miom dan kista pada daerah sekitar rahim, akan dilakukan USG. Dari sinilah nanti diketahui apakah anda mengidap penyakit tersebut atau tidak.
2. Lakukan pola hidup sehat
Sepeti yang kita tahu bahwa banyak penyakit yang disebabkan karena makanan yang dikonsumsi. Agar nantinya anda harus perhatikan makanan apa yang anda asup. Apakah makanan tersebut baik unuk para penderita miom dan juga kista. Dalam hal ini, menghindari makanan pemicu kedua penyakit tersebut adalah sesuatu yang wajib anda lakukan. Selain itu, melakukan oleharaga juga jangan sampai anda lupakan.
3. Gunakan obat alternatif
Pencegahan lain pun dapat dilakukan dengan cara gunakan obat alternatif. Disini, beberapa obat alternatif bisa anda pilih untuk turunkan resiko miom dan juga kista. Pastikan saja jika obat alternatif tersebut adalah obat yang baik dan aman untuk tubuh.
Pengobatan dari Penyakit Kista dan Miom
Jila kita telah bahas mengenai masalah pencegahan, hal lain yang dapat anda lakukan ialah anda lakukan pengobatan untuk atasi masalah miom dan juga kista. Dalam hal ini, ada beberapa macam pengobatan yang dapat anda lakukan. Berikut beberapa jenis pengobatan yang bisa dipilih.
1. Pengobatan modern
Pengobatan yang pertama yaitu anda pilih pengobatan dengan obat modern. Untuk dapatkannya, anda tentu saja harus pergi ke dokter, periksakan diri dan nanti akan diberikan resep obat tertentu. Obat yang diberikan tersebut biasanya akan mengurangi gejala dari penyakit tersebut sehingga nantinya kondisi anda tidak semakin parah.
2. Pengobatan tradisional atau alternatif
Sedangkan pengobatan kedua yang dapat dilakukan yaitu anda pilih saja pengobatan alternatif atau pengobatan tradisional. Dalam pengobatan yang satu ini, anda mungkin banyak temukan berbagai macam obat yang dapat atasi miom dan kista. Hal paling penting yang harus anda lakukan ialah memilih obat terbaik yang paling tepat sehingga hasil yang didapatkan pun akan optimal.
3. Melakukan pengangkatan miom dan kista
Apabila kedua pengobatan di atas tidak memberikan hasil terbaik, maka melakukan pengangkatan miom dan kista menjadi opsi terakhir anda. Mungkin mendengar kata operasi disini akan sedikit mengerikan. Namun, hal tersebut harus dilakukan apabila kondisi miom dan kista yang ada bisa membahayakan kesehatan anda.
Dalam hal ini, operasi pengangkatan jelas tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Harus ada pertimbangan yang dilakukan agar nantinya operasi bisa sesuai dan juga tidak akan membahayakan. Biasanya, kondisi miom dan kista yang sudah tidak mempan dengan obat-obatan menjadi alasan utama mengapa opsi operasi dipilih.
Kemudian, dalam operasi ini, kapan miom harus diangkut dan kapan pula kista yang ada harus diangkat? Anda bisa temukan jawabannya sebagai berikut.
Miom akan diangkat apabila:
1. Ukuran miom yang besar
Ukuran miom yang sangat besar bahkan lebih besar dari kehamilan dengan usia 12 minggu menjadi alasan utama mengapa miom tersebut sebaiknya diangkat. Seperti yang kita tahu bahwa ukuran miom yang melebihi batas normal tentu akan sangat mengganggu bahkan ditakutkan jika akan berefek samping pada kesehatan rahim. Oleh karena itu, pengangkatan miom adalah opsi terbaik.
2. Telah mengganggu kesehatan rahim
Apabila miom yang tumbuh sudah tidak bisa ditolerir dan justru akan bahayakan kesehatan rahim, maka operasi harus dilakukan. Tidak jarang, karena penanganan yang telat, angkat rahim karena miom pun terjadi dalam beberapa kasus.
3. Pembesaran miom cepat
Kemudian, ketika pembesaran miom sangatlah cepat, maka hal ini jelaslah harus diwaspadai. Ketika pada situasi tertentu, pembesaran miom yang tidak sewajarnya akan sebabkan kondisi anda makin mmeburuk. Karena itulah pengangkatan miom menjadi salah satu cara terbaik.
4. Miom tidak bisa diatasi dengan obat-obatan
Dalam hal ini, ketika miom tidak dapat diatasi perkembangannya dengan obat-obatan, maka tidak ada jalan lain selain lakukan pembedahan dan pengangkatan miom tersebut.
5. Gejala miom timbul
Seperti yang telah disebutkan di atas jika penyakit miom kebanyakan tidak ada gejala. Karena itulah gejala miom yang timbul berarti bahwa kondisi miom sudah semakin parah. Jadi, pengangkatan miom harus dilakukan.
Kista akan diangkat apabila:
1. Kista besarnya melebihi 4 cm
Seperti yang kita tahu bahwa kista ini bisa sangat membahayakan kesehatan dari penderitanya. Adanya pengumpulan cairan yang terus-menerus dan tidak dapat dikeluarkan oleh tubuh secara otomatis membuat kista makin lama makin membesar. Tentu saja kondisi tersebut akan membuat adanya gangguan pada kesehatan si pasien. Hal ini dikarenakan oleh besarnya cairan akan berpengaruh pada kinerja organ tubuh lainnya terutama dari rahim dan organ sekitarnya. Oleh karena itulah kista harus diangkat agar nantinya kondisi kesehatan penderita akan membaik.
Artikel ini ditulis oleh : Endah Setyarini dari www.SmartDetoxGuru.com



 CARA CEPAT ATASI KISTA, MIOM KLIK GAMBAR

www.ladyfem.biz



Judul: Waspadai Penyebab, Ciri-Ciri Serta Gejala Miom dan Kista !; Ditulis oleh Dian Purnama; Rating Blog: 5 dari 5





Related Posts

close
FIFORLIF DIET DAN DETOX
Waspadai Penyebab, Ciri-Ciri Serta Gejala Miom dan Kista !